Pelaksanaan pemilihan umum di tahun 2024 sudah semakin dekat. Saat ini banyak kandidat politik yang mulai mempersiapkan rencana kampanye. Salah satu strategi yang sekarang banyak digunakan adalah kampanye politik di media sosial karena terbukti efektif.
Penetrasi internet di tahun 2023 mencapai 77%, artinya terdapat 212.9 juta pengguna aktif Indonesia. Artinya banyak masyarakat Indonesia memanfaatkan internet untuk mencari beragam informasi. Hal ini bisa dimanfaatkan tokoh politik untuk mendapatkan simpati dan hak suara pemilih.
3 Alasan Harus Menggunakan Media Sosial
Di era keterbukaan ini, banyak orang mulai lebih paham untuk mencari tahu informasi terlebih dahulu. Contohnya mencari tahu informasi mengenai tokoh politik yang sedang mencalonkan diri. Oleh sebab itulah media sosial memiliki peranan penting dalam kampanye politik seperti berikut ini.
1. Menjangkau Lebih Luas
Salah satu alasan yang membuat kampanye politik di media sosial memiliki peran penting adalah dapat terhubung dengan pemilik suara. Dimana bisa lewat berbagai macam device, dari mana saja dan kapan saja. Tokoh politik dapat menargetkan semua orang sebagai calon pemilih suara.
Namun harus diperhatikan juga bahwa hal ini tergantung dari demografi daerah pemilihan dan menjadi kandidat apa dalam dunia politik. Apabila mencalonkan diri sebagai presiden maka bisa seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. Tetapi jika hanya sebagai gubernur atau walikota, maka hanya menargetkan di wilayahnya saja.
2. Menganalisa Data Realtime
Kemudian tim sukses kandidat politik ini bisa melakukan analisa data secara realtime. Tools media sosial yang ada memungkinkan untuk melihat data target audience secara lebih mudah. Nantinya data ini bisa dipakai untuk menarik lebih banyak perhatian dalam kampanye.
3. Menganalisa Behavior
Perilaku pemilih atau bahavior bisa dilihat lewat media sosial. Nantinya bisa melakukan identifikasi orang-orang yang melawan atau memberi kritikan keras pada sebuah partai politik. Dengan begitu bisa menentukan strategi kampanye politik di media sosial secara lebih tepat.
Disamping itu juga bisa melihat dukungan atau simpati seperti apa yang diberikan kepada partai politik tertentu. Selain itu juga bisa memetakan dan melakukan analisis lebih mengenai strategi seperti apa yang akan dipakai nantinya.
5 Langkah Strategi Kampaye Politik Digital Marketing
Di media sosial, tokoh politik dan tim juga harus membuat strategi kampanye yang benar-benar tepat. Ini dimaksudkan agar bisa mendapatkan hak suara pilih dalam jumlah cukup untuk bisa menang. Berikut beberapa strategi yang bisa dicoba terlebih dahulu.
1. Melakukan Riset & Analisa
Di masa pemilu tahun 2019 lalu, sekitar 80% anak muda usia 17-35 tahun tidak mengenal profil kandidat politik yang mendaftar. Tentu saja alasannya adalah karena kurang analisa dan riset dari kandidat politik itu sendiri.
Cukup banyak kandidat politik yang membuat image terlihat seperti generasi milenial tetapi malah jadi tidak sesuai umur dan melebih-lebihkan. Oleh sebab itulah sangat penting bagi kandidat politik untuk bisa melakukan riset dan analisa terlebih dahulu.
2. Membuat Kampanye Menarik
Lalu strategi kampanye politik di media sosial yang selanjutnya adalah membuat ide unik dan menarik. Dimana hal ini bisa dijadikan bekal untuk tokoh politik agar lebih menonjol dibandingkan dengan calon lainnya. Kampanye ini tentunya harus dipersiapkan dnegan matang dan tidak bisa asal saja.
Gunakan bahasa yang tidak rumit agar bisa dipahami lebih mudah oleh masyarakat awam. Semakin mudah bahasa yang dipakai, maka akan jadi lebih mudah diserap. Tentunya akan memudahkan bagi masyarakat daerah pemilihan untuk memahami maksudnya.
3. Membangun Image di Sosial Media
Kandidat politik adalah orang yang nantinya akan dipilih menjadi perwakilan dari rakyat berdasarkan dukungan masyarakat. Semakin dikenal kandidat politik, maka semakin mudah juga mendapatkan hak suara.
Dalam hal ini sangat perlu untuk membangun dan menjaga image baik di sosial media. Untuk sosial media yang bisa digunakan ada banyak seperti Instagram, Facebook, sampai TikTok. Oleh sebab itulah pastikan untuk memberikan informasi yang akurat dan terpercaya.
4. Melakukan Partisipasi Diskusi Politik
Biasanya di tahun-tahun pemilihan umum, akan ada banyak universitas dan lembaga hukum yang menyediakan diksusi publik. Nantinya para kandidat politik bisa hadir dan berpartisipasi dalam diskusi umum yang diadakan. Selain itu televisi lokal pun biasanya juga akan menyediakan tempat untuk tempat debat.
Adanya wadah ini maka mampu membuat kandidat politik mendapatkan feedback atau keluh kesah dari masyarakat. Kemudian bisa memberikan solusi terbaik yang bisa diusung untuk masa kampanye nantinya.
5. Melakukan Kerjasama dengan Influencer Lokal
Terakhir adalah bisa memanfaatkan strategi kampanye politik di media sosial dengan kerjasama influencer lokal. Hal ini dilakukan agar bisa lebih dekat dengan calon pemilih nantinya. Dengan begitu informasi mengenai tokoh politik tersebut akan semakin dikenal oleh masyarakat luas.
5 Contoh Kampanya Politik Online
Penerapan kampanye politik di media sosial bisa dilakukan dengan beberapa cara. Di bawah ini terdapat beberapa cara berkampanye politik di sosial media yang bisa dilakukan.
1. Paid Ads
Sesuai dengan namanya, kampanye politik dengan cara ini artinya menggunakan iklan berbayar. Dimana bisa lewat platform Google Ads, Meta Ads, atau Instagram Ads. Nantinya bisa beriklan dengan menampilkan tokoh politik, pasangan calon, atau partai politik tertentu.
Apabila memanfaatkan cara ini maka ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dengan baik. Di antaranya adalah desain iklan harus menarik, kontennya informatif, jumlah kuota penayangan iklan, sampai metrik pengiklanan.
2. Political Branding
Merupakan cara paling mudah tetapi juga sulit untuk konsisten. Untuk caranya sendiri adalah membuat persona tokoh politik jadi merakyat dan tidak dibuat-buat. Political branding sangat penting dilakukan agar semua lapisan mayarakat daerah pemilihan bisa tahu siapa kandidatnya.
3. Website
Seperti yang sudah diketahui bahwa website bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, termasuk political branding. Nantinya tim dan tokoh politik bisa membuat portofolio kandidat politik. Isinya berupa profil, hasil kinerja selama ini, dan masih banyak lainnya. Semakin banyak isinya, maka semakin baik informasinya.
4. Sosial Media
Memanfaatkan media sosial media menjadi pilihan baik untuk melakukan kampanya politik. Hampir semua masyarakat Indonesia saat ini sudah memiliki sosial media. Dengan memanfaatkan sosial media maka bisa melakukan interaksi dengan pemilik suara untuk mendapatkan banyak informasi.
5. Artikel Kampanye
Tim sukses kandidat politik dapat menyajikan artikel kampanye politik yang informatif. Contohnya bisa berupa hasil kinerja selama beberapa tahun ke belakang dari kandidat politik tersebut. Kemudian bisa menyampaikan profil kandidat politik serinci mungkin agar dikenal masyarakat.
Membuat artikel yang informatif ini pun sama seperti branding di media sosial. Bedanya artikel akan dipublikasikan di website. Dalam pembuatan artikel ini usahakan menyesuaikan dengan kaidah SEO, dimana ada kata kuncinya. Dengan begitu akan lebih mudah dicari oleh orang-orang.
Demikianlah pembahasan mengenai langkah strategi kampanye politik di media sosial, alasan pentingnya, dan contoh-contohnya. Melakukan kampanye dengan baik sangat penting agar mudah diterima oleh masyarakat.